Kamis, 09 Juni 2011

Jamur Kuping Sebagai Obat



Auricularia ( jamur kuping, alias kuping tikus, kuping lowo, supa lember, kopeng tekos, he muk O ) umumnya tumbuh nebeng di kayu yang telah busuk. Tubuh buah duduk atau bertangkai pendek, berbentuk mangkok beraturan, biasanya berlekuk tak beraturan. Penampangnya beberapa sentimeter sampai 2 desimeter, kalau basah seperti agar agar, kalau kecil menjadi kerupang kecil, berwarna coklat tua atau hitam, kenyal seperti tulang muda.

Dalam catatan Tionghoa, jamur kuping ( He Muk O )ini semenjak purbakala telah digunakan untuk obat bagi wanita yang habis bersalin. Setelah memakan jamur kuping, sangat mujarab untuk menguras darah kotor, darah pembekuan dan membuat sirkulasi darah menjadi sempurna. Jamur ini juga bagus untuk wanita yang tidak tetap dating bulannya.

Baru baru ini ahli biologi Amerika, Prof Hermsmith dengan coleganya telah mengunjungi hongkong mempelajari kenapa sedikit sekali orang Tionghoa menderita penyakit jantung, disbanding dengan orang barat.

Dalam percobaan pemeriksaan darah yang dilakukannya terhadap sejumlah orang Tionghoa, ternyata dalam darah mereka terdapat darah pembekuan.
Setelah diteliti makanan mereka sehari hari, ternyata mereka sering memakan jamur kuping, sehingga membuat sirkulasi darah lebih bebas bergerak dalam pembuluh jantung. Pengetahuan jamur kuping ini dibawa mereka ke Amerika untuk dipelajari lebih mendalam.

Sebetulnya jamur kuping sungguh enak untuk dimasak dengan daging, tapi karena harganya sangat mahal, umumnya laris pada hari imlek saja. Sedangkan hari hari biasa hanya untuk makanan orang yang berada.
Tapi perlu diingat, bahwa jamur kuping hanya terbatas sebagai obat beberapa penyakit saja, antara lain : 
1. Darah tinggi, pembuluh darahmengeras ( jamur kuping 3 gram direndam semalam kemudian dimasukan dalam rantang, beri air ¼ rantang dan dikukus sampai lunak. Diberi gula batu secukupnya, sehari satu kali makan ).                                                                                                                     
2. Kurang darah ( jamur kuping 30 gram dicampur kurma merah (hung co) 30 buah, dimasak dengan air 5 gelas sampai tersisa 1 gelas, sehari satu kali makan.
3. Ambeien (  jamur kuping 30 gram, gula merah 60 gram, caranya seperti no. 2.
4. Menstruasi  tidak teratur, datangnya banyak, warna merah, kondisi kurang baik ( jamur kuping 60 gram diberi gula merah secukupnya, dimasak dengan air 5 gelas sampai tersisa 1 gelas, sehari satu kali makan.

Dengan memakan jamur kuping dapat juga untuk memperlancar buang air besar,

Jumat, 03 Juni 2011

Temu lawak yang berkhasiat


Menurut penelitian, rimpang temulawak ini mengandung minyak terbang ( antara lain Felandren dan Turmerol ), kurkumin yang berwarna kuning, dan zat pati. Pati rimpang  temulawak sangat baik unutk orang yang baru sembuh dari sakit.
Tanaman temulawak, daunnya bulat telur memanjang, dengan tepi yang rata, ujungnya runcing. Dibagian atas terdapat noda memanjang berwarna ungu agak hitam dibagian pangkal, tetapi semakin keujung menjadi merah. Mahkota bunganya berlapis dua. Lumayan juga indahnya.

Tetapi orang menanam temulawak tidak untuk menikmati bunganya, melainkan umbinya. Umbi temulawak berwarna coklat   muda. Kalau diiris bagian dalamnya terlihat kuning khas.

Mudah ditanam.
Caranya bertanam mudah sekali. Daripada tanah pekarangan dikosongkan dan gersang, cobalah kita rintis untuk menanam temulawak. Oleh karena temulawak termasuk tanaman yang mandul, yaitu tidak menghasilkan buah dari bunganya , maka cara perbanyakannya dilakukan melalui cabang rimpang ( umbi akar yang menjalar kesamping ). Cabang rimpang ini diperoleh dari panenan rimpang yang telah tua. Biasanya dilakukan pada bulan bulan juli dan agustus, sehingga di bulan oktober menjelang hujan sudah bisa dilakukan penanaman lagi.

Rimpang yang telah diperoleh, diangin anginkan pada tempat yang teduh selama 2 sampai 4 minggu, supaya tumbuh tunas tunas baru. Kemudian tanah  kita siapkan, yaitu dicangkul dan dicampur dengan pupuk kandang sebagai pupuk dasarnya, pada calon lubang penanaman. Tanah yang cocok adalah tanah yang gembur sedikit berpasir, atau tanah liat yang banyak mengandung humus. Akan lebih baik kalau penanaman ini dilakukan pada lahan yang sedikit teduh. Untuk mencegah genangan air, jangan sampai rimpang nantinya gampang membusuk, lebih baik lahan disusun menjadi bedengan, setinggi 20 – 40 cm melalui selokan yang tercipta diantara bedengan bedengan itu. Kemudian bibit ditanam dilubang penanaman dengan jarak 60 x 60 cm sedalam 7 – 10 cm. Tunas bibit dihadapkan keatas, lalu ditimbun kembali dengan tanah agak tipis. Penanaman ini lebih baik dilakukan pada awal musim penghujan.
Untuk obat jerawat.
Salah satu khasiat rimpang temulawak, ialah untuk perawatan kulit agar jangan sampai berjerawat. Jerawat biasanya muncul pada akil baliq. Untuk menanggulangi timbulnya jerawat ini, banyak caranya. Kebanyakan hanya dari luar, dengan memakai jenis kosmetika yang kadang kadang tidak tepat, karena mungkin kulit kita tidak cocok.  Dengan airKalau dengan kosmetika tidak mempan, apa salahnya kita alih ke resep tradisional. Salah satu resep yaitu dengan menggunakan tanaman obat.
Pengobatan dari dalam.
Sediakan rimpang temulawak 2 jari, asam trenggilu 2 jari, dicuci dan dipotong potong seperlunya. Direbus dengan air bersih 5 gelas dan ditambah gula secukupnya hingga rasanya sedikit manis. Didihkan hingga air tinggal separuhnya saja. Dinginkan, lalu diminum 2 sampai 3 kali satu hari tiga perempat gelas minum, atau boleh juga ditambahkan gula enau sebelum diminum. Lakukan hal itu selama kurang lebih satu minggu.
Pengobatan dari luar.
Kumpulkan bunga melati 20 kuntum, asam 2 jari, belerang sebesar telur puyuh, dibakar dan ditumbuk halus halus. Diremas dengan air jeruk nipis 2 sendok makan. Untuk menggosok dan melumas kulit yang berjerawat 2 kali sehari sebanyak yang diperlukan. Selamat mencoba, barangkali cocok untuk anda.